5 Alasan kenapa kita turun di bumi dan hidup berkembang biak di bumi?



Ukhty Muslimah - Ukhty apakah sudah tahu kenapa kita harus hidup di dunia ini? Di dalam Al-Qur’an di jelaskan tentang tujuan kita hidup adalah menjadi khafilah (al baqarah) dan menyembah Allah (az zariat:56). Namun apa alasannya manusia harus turun di bumi ini dan manusia juga hidup secara turun menurun di bumi ini? Sedangkan di surga kita juga bisa menyembah Allah dan bertasbih menyucikan Allah??.

Merupakan rahasia Allah yang belum di ketahui oleh makhluk-makhluknya. Tetapi Allah menurunkan kita di dunia ini pastinya ada tujuan yang jelas. Seperti yang tertulis dalam surat az zariat ayat 56 yaitu untuk menyembah Allah, mensucikan nama Allah, mengabdi kepada Allah, dan memuji muji Allah.

“Maka apakah kamu mengira, bahwa sesungguhnya Kami menciptakan kamu secara main-main (saja), dan bahwa kamu tidak akan dikembalikan kepada Kami?” (Al Mukminun:115)

Tapi kenapakah kita harus tinggal di bumi sementara malaikat, jin dan makhluk Allah yang lain tinggal di syurga, mensucikan nama Allah setiap saat? Bukankah kita sebagai manusia juga bisa melakukan seperti itu dengan kehendak Allah; bertasbih, memuliakan Allah, mensucikan Allah, mengagungkan Allah, memuja muji Allah selama lamanya di surga?

Baca juga Bbagaimana cara mengatasi riba bank?

Kenapa kita harus tinggal, hidup dan berkembang biak di bumi? Bumi adalah sebuah wadah atau tempat yang dapat di gunakan untuk berkembang biak dan hidup secara turun menurun untuk manusia. Semua itu sudah di ciptakan oleh Allah dan di tetapkan lebih dahulu. Dan ini adalah rencana Allah. Allahu a’lam bish shawab

Jadi kenapa kita tinggal di bumi, karena bumi ini adalah wadah yang bisa di tempati oleh manusia dan memang sudah ketetapan Allah, bahwa Allah akan membuat khafillah di bumi. Kita bisa saja tinggal di tempat lain yang serupa dengan bumi namun namanya berbeda jika Allah dulu menurunkan nabi adam di tempat tersebut maka semua keturun-keturunannya akan tinggal di tempat tersebut. Namun Allah sudah menetapkan kita untuk tinggal di bumi selama waktu tertentu.

Nah itu adalah alasan kita tinggal di bumi. Lalu kenapa kita di turunkan di bumi? Berikut ini adalah alasan alasan logis dan sederhana :

1)    Sudah di takdirkan

Pertama adalah karena manusia ini sudah di takdirkan untuk tinggal di bumi sebagai khalifah. Ini dapat kita lihat dari percakapan Allah dengan malaikat di dalam Al-Qur’an

Saat proses kejadian nabi Adam, malaikat saja sudah tahu apa tabiat yang akan di kerjakan oleh anak keturunan cucu adam tersebut?

“Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada Para Malaikat: "Sesungguhnya aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi." mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, Padahal Kami Senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui." QS. Al-Baqarah: 30

Malaikat tahu bahwa anak dan keturunan adam akan menumpahkan darah sesama saudaranya di bumi. Saat Malaikat bertanya tentang ini adalah saat manusia pertama kali di ciptakan / nabi adam masih belum jadi. Artinya di bumi ini masih kosong belum ada makhluk seperti manusia. Dan setelah nabi Adam selesai di ciptakan dengan sempurna barulah tinggal di surga.

Lalu bagaimana malaikat bisa tahu bahwa manusia dan keturunanya akan berbuat demikian?

Kita enggak tahu karena tidak ada keterangan yang menjelaskan tentang malaikat bagaimaan dan seperti apa rupanya. Kenapa malaikat bisa tahu tentang masa depan kehidupan manusia? Mungkin saja Allah memberikan kelebihan itu kepada malaikat. Allahu A’lam bish shawab. Adapun penjelasannya tentang ini bisa di baca disini

Baca juga : Pacaran Adalah Zina dan cara maksiat yang tertutup

Percakapan Malaikat dengan Allah yang tertulis di ayat diatas tadi secara tidak langsung menginformasikan bahwa manusia bakal akan di turunkan ke bumi. Ini seperti bocoran bahwa manusia memang akan di tempatkan di bumi dan berkembang biak di bumi dalam beberapa waktu yang telah di tetapkan. Walaupun manusia di bumi ini akan menumpahkan darah (saling bunuh membunuh / perang sesama manusia).

2)    Akibat melanggar perintah Allah

Alasan kedua kenapa kita tinggal di dunia ini adalah akibat dari kesalahan fatal Nabi Adam dahulu. Nabi adam melanggar larangan yang telah Allah tetapkan. Larangan tersebut adalah memakan buah quldi. Akibat terperdaya oleh bisikan syaitan yang terkutuk maka tergodalah nabi adam AS untuk memakannya. Akibatnya ini menyebabkan Allah menjadi murka dan menghukum dengan di turunkan ke dunia.

Namun apabila nabi adam dahulu tidak melanggar perintah Allah tersebut apakah kita semua anak dan cucu adam ini terus tinggal di surga? Allahu A’lam bish shawab. Tidak ada yang bisa jawab karena fakta yang terjadi adalah nabi melanggar perintah Allah, sehingga tidak ada yang tahu apakah masih di syurga terus atau tidak jika memang tidak melanggar aturan tersebut.

3)    Surga tidak layak untuk makhluk berdosa

Nah akibat dari melanggar larangan Allah tersebutlah menyebabkan Nabi Adam menjadi berdosa besar. Allah menjadi sangat marah dan murka kepada nabi Adam sehingga nabi Adam mendapat hukuman di lempar ke dunia untuk membersihkan seluruh dosa dosanya.

Syurga Adalah tempat yang suci yang hanya boleh di isi oleh orang orang yang hatinya bersih, suci dan taat kepada Allah. Tidak layak ditempati bagi orang orang yang berdosa, orang orang yang ingkar, orang orang yang hatinya kotor dan tidak beriman.

Ini juga terbukti dalam Al-Qur'an melalui percakapan Allah dengan malaikat dan seluruh makhluk di suyrga. Bahwasannya ketika Nabi Adam selesai di ciptakan menjadi manusia sempurna, Allah menyuruh seluruh makhluk di syurga bersujud kepada Nabi Adam. Semuanya bersujud kecuali Iblis. Iblis tidak mau bersujud dan menyombongkan diri.

“Sesungguhnya Kami telah menciptakan kamu (Adam), lalu Kami bentuk tubuhmu, kemudian KAMI katakan kepada PARA MALAIKAT: “BERSUJUDLAH KAMU KEPADA ADAM”; maka mereka pun bersujud kecuali iblis. Dia tidak termasuk mereka yang bersujud.” QS Al A’raaf (7.11)

“Allah berfirman: “APAKAH YANG MENGHALANGIMU untuk bersujud (kepada Adam) di waktu Aku menyuruhmu?” QS Al A’raaf (7.12)

“Saya lebih baik daripadanya: Engkau ciptakan saya dari api sedang dia Engkau ciptakan dari tanah”. Kemudian ayat [7.13], “Allah berfirman: “Turunlah kamu dari surga itu; karena kamu tidak sepatutnya MENYOMBONGKAN diri di dalamnya, maka ke luarlah, sesungguhnya kamu termasuk orang-orang yang hina” QS Al A’raaf (7.13)

Itu artinya iblis sudah melawan perintah Allah. Menyebabkan iblis menjadi makhluk yang berdosa dan celaka.

Makanya iblis di keluarkan dari syurga dan di tempatkan di neraka.

Itulah bukti bahwa syurga tidak layak untuk makhluk yang berdosa, orang orang yang melawan perintah Allah, orang yang sombong, orang orang yang menentang Allah dan sebaginya.

Syurga dibuat penuh dengan kenikmatan sebagai hadiah untuk orang orang yang taat kepadaNya. Sebaliknya Neraka juga adalah suprise untuk orang orang yang ingkar dan menentang Allah. Iblis tersebut merupakan contoh yang nyata bahwa yang ingkar kepada Allah akan mendapatkan balasan Neraka. Ini bisa kita ambil sebagai pelajaran agar hidup tidak mengikuti cara yang salah tersebut.

Baca juga : Kiamat 28 tahun lagi? ini buktinya

Nabi adam merupakan orang yang berdosa karena melanggar larangan Allah sehingga nabi Adam tidak layak lagi tinggal di syurga. Maka Allah melemparkan nabi ke bumi.

Sangat beruntung nabi adam di lempar ke bumi bukan di lempar ke neraka. Bila langsung ke neraka tentu saja nabi Adam menjadi orang yang paling menyesal selama-lamanya. Allah masih memiliki rasa kasih sayang yang lebih kepada Manusia sehingga masih di beri kesempatan untuk taubat.

4.    Bumi sebagai tempat penangguhan


Bumi di jadikan tempat sementara untuk hidup, sebagai tempat penangguhan akibat kesalahan yang dilakukan nabi Adam. Allah memberikan kesempatan pada manusia untuk bertaubat. Setiap kita pastinya memiliki dosa, kita bisa menghapusnya dengan bertaubat kepada Allah. Dimana kita bertaubat? Bertaubatnya di bumi.

Allah memberikan waktu 60 tahun pada setiap umat untuk berusaha mendapatkan syurga kembali. Ini merupakan kesempatan yang sangat terbatas, limited edision. dan kesempatan ini tidak akan terulang dua kali.

Bumi juga sebagai tempat untuk memfilter siapa yang paling layak untuk di masukkan ke Syurga Allah dan siapa yang layak mendapatkan surprise "Neraka" Allah. Di bumi inilah untuk membersihkan dosa dosa, meminta ampun, memohon pertolongan serta meminta kepada Allah agar di masukkan ke syurga kembali.

Ingat, syurga adalah tempat yang suci, hanya layak untuk orang yang bersih dari dosa! So jangan berbuat dosa agar bisa masuk syurga. Right 😉

5.    Karena manusia di ciptakan dari tanah

Pada dasarnya manusia memang di ciptakan oleh Allah dari tanah. Manusia di ciptakan dari lumpur yang hitam. Asal tanah adalah dari bumi. Bumi yang kita pijaki saat ini. Nah karena kita di ciptakan dari tanah yang berasal dari bumi maka kita di turunkan ke bumi ini.

Jika kita lihat malaikat, dimanakah dia tinggal?
Malaikat di ciptakan dari cahaya. Cahaya berasal dari sumber cahaya misalnya adalah matahari. Lalu di mana malaikat ini berada? Malaikat berada dimana saja sesuai dengan perintah Allah. Di perintahkan untuk menjaga manusia, tentu malaikat berada di bumi, di perintahkan untuk menjaga langit, maka malaikat tinggal dilangit, di perintahkan untuk menjaga kota, tentu malaikat tinggal di kota tsb. Jadi malaikat tinggal di mana saja sesuai dengan perintah Allah.

Jika kita lihat iblis, dimanakah dia tinggal?
Iblis di ciptakan dari Api. Api berasal dari sumber Api. Kalau sekarang kita tahu bahwa iblis di tempatkan di neraka. Neraka adalah sumber Api. Apakah iblis memang di takdirkan tinggal di neraka? Tidak, iblis tinggal di Neraka akibat dari melawan perintah Allah SWT.

Lalu kenapa Iblis masih tinggal di bumi dan menggoda manusia sampai saat ini? Karena Allah memberikan penangguhan kepada Iblis hingga hari kiamat.

Sama halnya dengan manusia, di tinggalkan di bumi merupakan sebuah penangguhan agar bisa bertaubat :)

Pada awalnya makhluk-makhluk Allah tinggal di syurga, seperti iblis, tinggal dari syurga, malaikat tinggal di syurga, manusia juga pernah tinggal syurga.

Baca juga : Hadist Rasulullah yang telah menjadi kenyataan

Itulah ringkasan singkat 5 alasan kenapa kita turun di bumi dan hidup berkembang biak di bumi. Semuanya yang terjadi itu adalah kehendak Allah. Allah yang punya rencana, Allah yang membuatnya menjadi terjadi dan Allah yang memelihara.. Manusia hanyalah budak budaknya yang mau gak mau harus nurut sama Allah.

Kalau kita sudah di takdirkan hidup di bumi ya terima saja dan nikmati semua fasilitasnya. Right? 😍

Dan jika kita menginginkan syurga, Allah juga sudah berikan petunjuknya dan cara-caranya melalui kitab dan utusan yang kita ketahui saat ini. Maka pelajarilah kitab tersebut dengan sebaik baiknya. Pada akhirnya kita semua akan kembali kepada Allah dan kembali ke syurga... Aamiinn... yang penting adalah jangan mengikuti langkah syaitan seperti ayat di atas tadi.. Right? :)

Terimakasih
Semoga bermanfaat............. Share yaaa....!

Jangan lewatkan informasi strategi bisnis menarik, kami dikirim via email anda

0 Response to "5 Alasan kenapa kita turun di bumi dan hidup berkembang biak di bumi?"