Umat Manusia hidup di atas HAWA NAFSU, inilah akibatnya..!

 

Ukhty Muslimah – Ukhty, kita memang memiliki hawa nafsu yang cenderung ingin di wujudkan. Seperti makan, minum, belanja, jalan-jalan, liburan dll. Ini adalah nikmat Allah yang harus di syukuri. Hawa nafsu juga dapat menjadikan kita menjadi manusia yang berpotensial. Maksudnya adalah manusia yang memaksimalkan potensi yang ada di dalam dirinya sendiri dengan akalnya. Misalnya menginginkan sebuah benda seperti emas, maka manusia akan berusaha untuk mendapatkan itu. selama itu manusia akan berfikir untuk bisa mendapatkannya. Disitulah akan terbentuk potensinya.

Namun sayangnya fakta yang terjadi di lapangan adalah hawa nafsu yang lebih besar sementara potensi dirinya tidak di gunakan sehingga menghalalkan segala cara untuk mendapatkan keinginannya tersebut. Inilah yang salah. Inilah yang harus di waspadai dan hindari…

Kita boleh boleh saja mewujudkan apa yang kita inginkan selama itu tidak berlebih lebihan dan di cari dengan cara yang baik. Ingat sesuatu yang berlebih lebihan itu pasti tidak baik..!

Contohnya; makan berlebih lebihan, baik gak? Engga kan? Minum berlebih lebihan baik engga? Kerja berlebih lebihan, baik engga? Engga ada yang baiknya kan? Right?

Ini di jelaskan di dalam  Al-Qur’an  :

“Sesungguhnya nafsu itu selalu menyuruh kepada kejahatan, kecuali nafsu yang diberi rahmat oleh Tuhanku. Sesungguhnya Tuhanku Maha Pengampun lagi Maha Penyanyang.” (QS 12: 53)

Allah memberikan kita OTAK (akal pikiran) agar dengan itu kita bisa kita gunakan untuk berfikir dan tidak disuap saja sehingga dengan adanya akal dan fikiran tersebut manusia bisa membedakan mana yang baik dan mana yang tidak baik. Ketika nafsu mengantarkan kepada kita pada yang tidak baik maka kita bisa menggunakan akal kita untuk memprosesnya apakah harus dilanjutkan apa tidak. Mengingat jika dilanjutkan akan berdosa maka sebaiknya tidak di lanjutkan. Maka itulah fungsinya Akal.

Baca juga : Cara mengatasi bunga riba BANK

Ini merupakan sudah takdir dan kodrat manusia yang harus melawan nafsunya sendiri. Dan semua manusia pasti memiliki nafsu. Dalam sebuah hadist di riwayatkan kita harus jihad dengan hawa nafsu. Karena jika tidak jihad maka hawa nafsu akan memerangi kita. . Ini mengartikan betapa besarnya pengaruh hawa nafsu terhadap kehidupan kita

No hadis: 63 hadis marfu':

Telah meriwayatkan kepada kami Muhammad bin Ghalib (thiqah) bahawa beliau berkata: isa bin ibrahim Al-Barki (thiqah) berkata: Yahya bin ya'la At-Taimi Al-Kufi telah meriwayatkan kepada kami, bahawa beliau berkata: Laith (bin Sa'ad Al-Misri, seorang ulama' thiqah) meriwayatkan kepada kami daripada  'Atho' (bin Aslam, seorang ulama thiqah) daripada Jabir r,a. bawasanya beliau berkata: "Telah datang kaum kepada Rasulullah s.a.w. lalu Baginda s.a.w. bersabda: "Kamu semua telah datang daripada tempat yang sebaik-baiknya. Kamu telah datang daripada jihad kecil menuju jihad yang lebih besar."  Dikatakan: "Apa jihad lebih besar itu?" Rasulullah s.a.w menjawab: "Seseorang hamba mujahadah melawan hawa nafsunya"

Hadist di atas lemah tetapi tidak mengapa untuk kita ketahui saja

Paling di sayangkan adalah ternyata banyak manusia di muka bumi ini berjalan di atas HAWA NAFSU hingga hari ini detik ini juga !

Kita seharusnya melawan hawa nafsu, bukan sebaliknya. Bukan menungganginya! Tapi ini yang terjadi saat ini!

Nah bagaimana cara melawan hawa nafsu?
Cara berperang dengan hawa nafsu adalah dengan IMAN. Yap cuma satu saja IMAN. Di dalam iman ada TAQWA kepada Allah SWT. Cuma itu saja jalan satu satunya yang bisa menjaga manusia dari godaan hawa nafsu

Baca juga :

Nah dapat di simpulkan bahwa kita di dunia ini berjalan di atas 2 jalan yaitu Hawa Nafsu dan Iman. Jika anda pilih hawa nafsu maka sudah pasti akan membawa kesengsaraan. Sementara jika anda pilih Iman jelas akan membawa ke bahagiaan dunia wal Akhirat.

Faktanya…..

Manusia yang berjalan di atas hawa nafsu akan memenuhinya dengan segala macam cara. Mulai yang baik hingga yang tidak baik pun (tercela) akan dilakukan. Yang penting keinginannya terwujud. Sayangnya yang seperti ini tidak lama… Sebentar aja udah itu bakal ambruk deh.. ini disebabkan tidak ada yang membentengin, maksudnya tidak ada pegangan dalam hidup. Dan Allah juga tidak membantu orang yang seperti ini.

Tetapi berbeda dengan berjalan di atas IMAN. Orang yang berjalan di atas iman adalah orang yang sangat berhati hati dalam berbuat “Sesungguhnya orang-orang yang berhati-hati karena takut akan (azab) Tuhan mereka. (23: 57) Dan orang-orang yang beriman dengan ayat-ayat Tuhan mereka. (23: 58)”

Baca Bahaya Fenomena HARAM jadi HALAL

Maksudnya disini adalah berhati hati dalam berbuat. Jangan sampai dalam perbuatannya tersebut di murkai Allah. Akan sangat menyesal dan sangat berdosa jika berbuat keburukan, zalim dan berbuat tercela. Maka orang orang seperti ini adalah orang yang akan selamat, hidup bahagia dan mulia di sisi Allah.

Bukti bahwa manusia berjalan di atas HAWA NAFSU

Berjalan di atas hawa nafsu sebenarnya sama saja berjalan di atas hasutan hasutan syaitan. Akan banyak hal hal yang tidak baik di lakukan. Ini juga di jelaskan di dalam Al-Quran bahwa nafsu itu kebanyakan membawa keburukan. Nah lho… hati hati…. Nafsu yang akan menjuruskan mu kepada kesengsaraan. Ini juga banyak yang sudah terjadi dan bisa kita contoh pada cerita cerita orang orang yang lalu yang sudah mengalaminya.

Apa buktinya kalau kamu menggunakan HAWA NAFSU sebagai pedoman hidup?

Jika kamu masih hidup dari uang sogokan, suap, korupsi, kolusi, nipotisme, merampas, merampok, RIBA, menghalalkan segala cara dan lain sebagainya itu adalah bukti bukti bahwa hidupmu masih di bawah pimpinan iblis.! Lalu kamu masih menyembah Allah sementara kamu membuat Allah murka?

Mana mungkin seorang hamba Allah yang taat melakukan demikian, Kecuali adalah kawan kawan iblis.. right?

Daaaann.. Cara cara di atas sebenarnya itu cara menyengsarakan diri sendiri. Ingat saja, mungkin dalam kurun beberapa waktu terjaga dari korupsi, kolusi dkk.. Tetapi setelah itu kesengsaraan pasti akan menimpa. Bahkan sengsaran itu jauh lebih sulit dari orang yang sulit

Tetapi jika kamu sedang di uji dengan kesengsaraan saat ini coba intropeksi diri dulu apa sebabnya? Masih makan dengan cara cara di atas? Jika iya.. Maka terimalah dengan lapang dada. Dan bertabat, bersabar dan bertawakal kepada Allah. Semua akan kembali kepada Allah dan allah lah tempat kita bermuara

Terbayang engga?

Terbayang apa engga ketika mendaftar ke sebuah universitas, atau bekerja disebuah perusahaan atau instansi pemerintah harus menggunakan uang sampingan? 10 juta 20 juta 30 juta, 50 juta?

Jika kita ibaratkan dengan masak Mie instan, ini masih tahap awal yaitu memasak air atau meleburkan mie keair. Di situ kamu memasukan RACUN.

Apakah pada tahap tahap selanjutnya kita tidak memakan racun tersebut? MASIH.. Malah akan menambah konsentrasi RACUN kedalam MIE.

Baca juga Hadist tentang hari kiamat yang sudah terjadi saat ini

Orang yang sudah masuk ke sebuah perusahaan atau instansi pemerintah dengan cara tidak baik, maka kerjanya pun pasti tidak baik. Pertama pasti akan berusaha bagaimana uang sogokan itu kembali? Maka di dalam pasti akan berbuat buruk kembali!

Coba kamu bayangkan jika anda makan mie tersebut? ANDA TAMBAH  LAGI RACUNNYA..! Apa yang akan terjadi?

Teracuni kan? TUBUH ANDA TERACUNI KAAAAAAAAAANNN!!!
Bayangkan lagi jika racun itu berada di dalam UANG mu, di dalam GAJI ANDA! DALAM  USAHA ANDA!

Selama anda bekerja di situ selama itu anda makan racun.
Lalu anda setiap hari SHOLAT, setiap anda  RUKU, setiap anda SUJUD kepada ALLAH
sementara SETIAP hari makan dari uang haram..!!

Ketika kita sudah tahu uang, gaji, usaha adalah ada yang haram
Apakah kita akan diam dan terus menikmatinya?

“Tidak ada daging yang tumbuh dari as-suht, kecuali neraka lebih layak baginya.” (HR. Turmudzi 614 dan dishahihkan al-Albani)

AKIBAT HAWA NAFSU

Telah di katakan di dalam Al-Quran bahwa nafsu membawa pada keburukan. Ini Al-Quran yang biaca pasti BETUL. Orang yang berjalan di atas hawa nafsu akan mudah terperdaya oleh dengan dunia. Keinginan dunia umumnya yang tidak baik mesti hasratnya lebih kuat kearah itu. Itu disebabkan tidak adanya cahaya dan penolong dari Allah dan syaitan telah menguasainya. Allah membiarkan orang orang seperti ini hingga azab datang menimpa.

Orang orang yang makan dari hasil hawa nafsu seperti yang tersebut di atas tadi pasti akan jauh dari ALLAH, karena malu. Dan kebanyaan akan hidup berfoya-foya, zina, miras. Udah jalurnya seperti itu karena dikuasai syaitan. JAUH DARI ALLAH dan juga Allah Murka

Jangan beranggapan bahwa selama ini tidak mendapatkan akibat dari perbuatan itu. Banyak cara Allah memberikan Azab kepada orang orang yang ingkar... Misalnya di berikan penyakit yang parah, penyakit jantung, paru paru, ginjal, hati dll. Atau Allah berikan kesengsaraan hidup atau Allah cabut ajalnyanya dengan cara yang mengerikan.

Atau melalui anak anak, istri yang menderita seperti itu.... Itu semua adalah bentuk bentuk balasan atau azab yang Allah berikan kepada hamba hambanya yang ingkar!

Kesimpulan

Pernah saya dengar bahwa kita hidup ini seperti melempar bola ke dinding. Ketika kita lempar bola ke dinding maka akan memantul ke kita kembali. Begitu juga dengan hidup. Ketika kita hidup berbuat baik itu sama saja berbuat baik kepada diri sendiri. Perbuatan, perilaku dan kebahagiaan yang baik pula yang akan kita terima. Begitu sebaliknya. Jika kita bebuat buruk, bersikap tercela dll maka itu yang akan kita terima. Maka jangan marah dan nyalahkan orang lain. Tetapi salahkanlah diri sendiri saja:)

Cobalah berfikir untuk masa depan, yaitu masa depan kita adalah setelah kematian. Jangan hanya karena tergiur keuntungan yang sesaat saja menjadi terkorbankan apa yang seharusnya kita nikmati di kemudian hari. dunia memang di buat penuh dengan kesenangan dan sangat melalaikan.

Baca juga : Kejarlah Akhirat duniamu akan selamat, kerjar dunia, akhiratmu melarat!

Dan ini juga adalah ujian bagi umat manusia apakah bisa menjalankan perintah perintah Allah dengan baik atau malah sebaliknya. Jika mengikuti dunia ya pasti bakal lenyap. Semuanya akan habis dan hilang. Tetapi jika mengikuti petunjuk akhirat maka kita akan selamat, di dunia dan juga di ahirat. Di akhirat kita kekal, abadi selama lamanya.

Terbayang tidak jika diakhirat nanti di siksa selama lamanya hanya karena gara gara hawa nafsu secuil yang di lakukan saat didunia? Sementara teman teman, sahabat2 kita yang lain menikmati semua kemewahan akhirat selama lamanya hasil dari apa yang di usahakan di dunia. Mari kita fikirkan dari sekarang dengan bijak.... 😉 semoga kita semua di beri hidaya oleh Allah SWT

Terimaasih telah membaca aritkel ini.. Semoga bermanfaat.. Bagikan juga pada yang lain..😎

Jangan lewatkan informasi strategi bisnis menarik, kami dikirim via email anda

0 Response to "Umat Manusia hidup di atas HAWA NAFSU, inilah akibatnya..!"